Rabu, 04 November 2009

SCADA

SCADA = Supervisory Control dan Data Acquisition, adalah untuk mensupervisi pengendalian dan data, tujuannya adalah penghematan SDM dan Memudahkan Evaluasi. Pada awalnya design sebuah SCADA mempunyai satu perangkat MTU (Master Terminal Unit) yang melakukan Supevisory Control dan Data Acquisition melalui satu atau banyak RTU (Remote Terminal Unit) yang berfungsi sebagai (dumb) Remote I/O melalui jalur komunikasi Radio, dedicated line Telephone dan lainnya.

Generasi berikutnya, membuat RTU yang intelligent, sehingga fungsi local control dilakukan oleh RTU di lokasi masing-masing RTU, dan MTU hanya melakukan supervisory control yang meliput beberapa atau semua RTU. Dengan adanya local control, operator harus mengoperasikan masing-masing local plant dan membutuhkan MMI local. Banyak pabrikan yang mengalihkan komunikasi dari MTU <-- --> RTU ke tingkatan MMI (Master) <-- --> MMI (Remote) melalui jaringan microwave atau satelit. Ada juga yang mengimplementasi komunikasinya pada tingkatan RTU, karena berpendapat bahwa kita tidak bisa mengandalkan system pada Computer, dan komunikasi pada tingkatan Computer (MMI) membutuhkan bandwidth yang lebar dan mahal.

Dengan majunya teknologi Intranet dan Internet saat ini, konsep SCADA diatas berubah menjadi lebih sederhana dan memanfaatkan infrastruktur Intranet yang pada saat ini umumnya sudah dibangun oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Pertamina, PGN dan PLN (P3B Jawa Bali). Apabila ada daerah-daerah atau wilayah yang belum terpasang infrastruktur Intranet, saat ini dipasaran banyak bisa kita dapatkan Wireless LAN device yang bisa menjangkau jarak sampai dengan 40 km (tanpa repeater) dengan harga relatif murah.

Setiap Remote Area dengan sistem kontrolnya masing-masing yang sudah dilengkapi dengan OPC (OLE for Process Control; OLE = Object Linking & Embedding) Server, bisa memasangkan suatu Industrial Web Server dengan Teknologi XML yang kemudian bisa dengan mudah di akses dengan Web Browser biasa seperti yang kita gunakan untuk Internet Browsing seperti MS Internet Explorer, Netscape, dsb. Dari Web Browser ini kita bisa mendapatkan semua tampilan seperti pada layar MMI local, atau dibuatkan tampilan sendiri sesuai kebutuhan. Kontrol tetap bisa dilakukan melalui Web Browser ini sebagaimana layaknya MMI di lokasi local.

Untuk sekuriti, system harus kita lengkapi dengan Router yang hanya mem-publish Web Server ke WAN (Wide Area Network) untuk mengisolir hacker untuk mengganggu Control System pada Control Network kita di lokasi masing-masing. Industrial Web Server juga dilengkapi dengan banyak sekali fasilitas sekuriti, seperti login name dengan password, menentukan komponen mana yang perlu di-publish dan mana yang ‘read only’, mana yang bisa dilakukan ‘control’ dari remote, dan sebagainya. System seperti ini populer dengan sebutan Remote Application Control System (RACS), yang makin digemari orang, karena sebenarnya hal seperti inilah yang dibutuhkan pada waktu kita akan memasangkan suatu SCADA system. Dengan metode seperti ini, kita bisa me-launch Web Server kita ke jaringan Internet yang otomatis bisa kita akses dari manapun di seluruh dunia.

Sebelum mengaplikasikan SCADA, kita harus meninjau kesiapan jaringan komunikasi, System Operasi yang akan digunakan dan Database yang akan digunakan. Diharapkan dengan demikian aplikasi SCADA yang dibangun akan lebih Optimal dan berdaya guna.

Yups..... SCADA hampir sama dengan remote peralatan dari jarak jauh..... hanya saja SCADA di lengkapi dengan besaran2 untuk mengetahui kerja dari peralatan yg dikendalikan dari jarak jauh dan kemampuan untuk menganalisa kondisi dari peralatan yang dipantau. Jadi semacam Sistem Cerdas......

Kalau dulu dosen saya pernah bilang begini...... "Kalian jangan terpaku kepada konsentrasi yang telah dipilih, karena listrik itu sangat luas cakupannya. Entah itu orang tenaga atau telekomunikasi atau control (kendali) bahkan orang system komputer (IT) mempunyai fungsi dan tugas masing. Bukan tidak mungkin dengan dukungan dari tiap2 konsentrasi tersebut suatu saat Pembangkit, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik cukup dikendalikan dari satu tempat saja, tanpa perlu adanya Operator di tiap2 bagian tersebut."

Gambarnya........




"Base on Open Source Spirit...." Pelan2 Migrasi OS
Materi : Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar